Terlahir Kembali

Tik..tik...tik..hujan rintik

Seperti terlahir kembali ke dalam dunia fana yang tak berpenghuni ini.

Eyaa...serius amat kalimat gue. Kayak lama banget enggak ketemu aja. Hehe.....eyaa. Mungkin itu kalimat pertama gue setelah sekian lama 'Fakum' dari dunia tulis menulis, jadi kalo kata-kata gue agak kaku di maklumi aja haha...gue inget terakhir nulis itu gue nulis cerpen judulnya 'Malam Kota' ya nggak bagus bagus amat, tapi yang penting dapet nilai A dari IbuGuru, ahha...Dari dulu sebenernya gue suka nulis, tapi semenjak masuk ke dunia yang sekarang gue hinggapi ini nggak tau kenapa skill tulis-menulis gue hilang gitu aja, mungkin udah lama kali ya..? nah kenapa jadi bahas masa lalu gue -_- oke lanjut. Di artikel Pertama gue ini, gue mau cerita salah satu pengalaman gue ketika pengumuman hasil Ujian Nasional.Gini ceritanya....

(08/06/2011) Tepatnya 30 hari setelah Ujian Nasional tahun 2012, jantungku berdegup kencang menunggu hasil pengumuman ujian sekaligus pengumuman penerimaan siswa angkatan baru di salah satu SMAn. Tik...tok...tik...tok gerakan jarum jam seakan membuat suasana ini lebih tegang dari sebelumnya, satu persatu nama dipanggil.

"Alvin Ridwan!!" panggil salahsatu guruku yang memecah suasana tegang siang ini.

Aku tidak pernah membayangkan apa jadinya jika hasil belajarku selama 3 tahun ini sia-sia hanya karena 4 hari tak berguna itu. Trap..trap...trap terdengar langkahku menuju meja guru semakin dekat, hanya beberapa anak saja yang tersisa di kelas karena memang aku datang terlambat.

"Kamu alvin, tanda tangan dibawah ini" suruh guru dengan raut wajah yg sulit untuk ditebak.

Aku pun mengikuti arahan guruku untuk menandatangani berkas dan aku mendapat 1 amplop yang berisi hasil ujian sekaligus rapor yang berisi hasil-hasil belajarku selama ini.

"Terimakasih Pak" ucapku di selingi senyum bahagia.

Aku mundur kebelakang untuk melihat isi amplop yang diberikan guruku tadi. Perlahan mulai kubuka amplop itu, setelah kubuka ternyata hanya berisi 1 lembar kertas hvs bertuliskan angka angka yang akan menentukan masa depanku kelak.

"Horayy....alhamdulilah ya alloh" teriakku ketika melihat isi amplop itu. Seketika semua anak di kelas itu melihatku dan mulai menanyakan berapa nilai yang kudapat. Tanpa ku hiraukan aku berlari keluar kelas untuk segera pulang dan menunjukan nilai-nilai ini kepada orangtuaku.

"Assalamu'alaikum...maa.." teriakku lantang.

"Wa'alaikumsalam...udah pulang mas? gimana hasilnya?" tanya mamahku seakan menunjukan raut wajah bahagia.

Mama menerima amplop yang aku berikan lalu perlahan melihatku dengan tatapan yang tak pernah ku lihat selama ini.

"kamu hebat mas..hebat..pinter..." katanya setelah melihat angka-angka itu

Aku terkejut ketika mama memelukku dan menangis tersedu."Pinter mas..ini baru anak mama.." racaunya diantara tetesan air mata. Akupun membalas pelukkanya dengan erat dan ini menjadi kejadian yang takkan pernah kulupakan.

"Aku menyadari bahwa setiap pekerjaan yang kita lakukan pasti akan membuat perubahan pada diri kita, entah perubahan positif atau negatif  semua itu tergantung pekerjaan yang kita lakukan".

Mungkin segitu aja yang bisa gue ceritain, untuk cerita lainya tetep setia sama blog gue ini aja ye..hehe :D